Ya, Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono resmi meluncurkan Fan Page Facebook pribadinya di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/7/2013) malam. SBY juga mengaku telah punya akun Youtube dan Google Hangout. Alasan SBY semakin eksis di dunia maya adalah untuk memperluas lagi interaksi dan komunikasi langsung dengan rakyat Indonesia (kompas.com).
Interaksi dan komunikasi yang dimaksudkan SBY pastilah bukan interaksi dan komunikasi dua arah. Karena dari pengalaman akun Twitter yang dimilikinya, SBY hanya menyampaikan informasi dan curahan isi hatinya. Menanggapi, menjawab dan bahkan menjelaskan setiap kicauan yang diarahkan kepada SBY tidak pernah terjadi. Jadi, jangan terlalu berharap akan terjadi interaksi dan komunikasi yang lebih baik antara Presiden dan rakyatnya.
Kita bisa saja memberikan masukan, kritik dan saran, tetapi semua itu hanya akan dibaca SBY. Jika apa yang kita tuliskan sesuai dengan pandangannya, maka dia akan dengarkan, jika tidak, maka dia tidak akan menggubrisnya. Padahal jika saja terjadi diskusi langsung, bisa saja SBY menerima pendapat yang bertentangan dengan keinginannya. Tapi apa daya, SBY memang hanya menjadi kehadirannya di dunia maya untuk memberikan informasi dan mencurahkan isi hatinya.
Dengan begitu, saya simpulkan bahwa kehadiran SBY di dunia maya tidak berkorelasi langsung dengan kesejahteraan rakyat. Karena tidak akan pernah terjadi diskusi dan komunikasi dua arah. Yang ada SBY cuma semakin eksis saja dan mungkin saja demi meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat. Sayang sekali jika aksi blusukan di dunia maya hanya sekedar pencitraan dan tidak terlalu bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat.
Salam.