Sebagai seorang Gooners, saya merasa terpukul atas pindahnya RvP ke klub rival Manchester United. Apalagi RvP pindah pada saat dirinya berada di puncak penampilannya. Hal yang tentu saja didapatkannya selama bermain di Arsenal. RvP telah tumbuh menjadi seorang predator ketika musim lalu Arsene Wenger menempatkannya sebagai ujung tombak.
Nah, ketika Manchester United akan bertemu Arsenal di Old Trafford, Sabtu (3/11/2012), nama RvP akan menjadi pusat perhatian. Bagi pendukung Arsenal, RvP adalah pengkhianat. Karena dia sempat menyatakan kesetiaannya kepada Arsenal. Tetapi pada musim panas ini, dia tidak mau memperpanjang kontrak di Arsenal, dan terpaksa dijual.
Bagi pendukung MU, RvP adalah idola baru. Dia telah mencetak 7 gol di EPL dan menjadi bintang MU ketika mengalahkan Chelsea minggu lalu. Kedatangan RvP memang membuat lini depan MU tidak kesulitan untuk mencetak gol.
Lalu apa yang dirasakan RvP sendiri? Sanggupkah dia membobol gawang Arsenal?
Meski Wenger meminta fans Arsenal tetap menghormati dan memberikan sambutan hangat kepada RvP, pemain didikan Feyenoord Rotterdam itu, tetap saja para fans akan mencibirnya. Karena RvP telah menyakiti hati para suporter Arsenal. Malam ini para suporter akan mencibirnya, seperti yang dilakukan fans kepada Ashley Cole, ketika dia pindah ke Chelsea.
Bagaimana RvP? Tegakah engkau membobol gawang Arsenal?
Salam.
Sumber: kompas.com