Entah kenapa hari ini saya kemudian berpikir, apakah masih ada perasaan sayang publik kepada Angie? Mungkinkah kebohongan Angie telah menyulut emosi publik?
Saya lalu berpikir bagaimana kondisi Angie sekarang layaknya Affriana, pengemudi Xenia yang menabrak 6 orang di pinggir jalan sampai mati. Publik mengecam baik dalam dunia maya atau juga dunia nyata.
Angie yang selalu berusaha mencari rasa kasihan publik dalam blog dan juga menggunakan gaya memelas di persidangan, sepertinya tidak berhasil meraih simpati publik. Publik sudah kadung marah karena istilah Aple Malang dan Aple Washington serta hubungannya dengan Brotoseno. Kebohongan Angie malah membuat publik semakin geram dengan sikapnya.
Bulan Februari yang penuh dengan kasih sayang akan dilewati Angie dengan sedikit kasih sayang. Kasih sayang dari anak-anaknya, Mudjie Massaid, Brotoseno, dan beberapa anggota keluarga lain. Malangnya dirimu Angie. Doaku semoga engkau berubah sebelum semua terlambat.
Selamat pagi.