Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Badai Rosa dan Yulianis Menghancurkan Demokrat

25 Januari 2012   09:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:28 260 0
Sepertinya Partai Demokrat (PD) harus semakin sering mengadakan rapat Dewan Pembina. Karena sepertinya PD akan menghadapi dua badai besar yang akan menyeret 2 nama besar di PD menjadi tersangka. Selain itu kedua badai ini juga memberikan informasi yang dapat mencemarkan nama PD. Informasi itu adalah adanya penggunaan uang proyek untuk pemenangan Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum.

Setelah Rosa memberikan keterangan adanya aliran uang yang masuk kepada tim pemenangan Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum Yulianis pun mengakui hal yang sama. Besaran uangnya adalah Rp 150 juta untuk Andi Mallarangeng dan Rp 100 juta untuk Anas Urbaningrum.

"Yang disetujui Pak Nazar, ambil saja yang Rp 150 juta, yang Rp 100 juta biar dihandle (ditangani) sama Permai," kata Yulianis.

Meski belum diketahui apakah uang yang diberikan adalah uang dari hasil proyek wisma atlet, tetapi pernyataan Rosa dan Yulianis yang menyebutkan adanya permainan uang di dalam kongres Partai Demokrat membuktikan dugaan pengamat selama ini. Bahkan jika ternyata hal ini benar menggunakan uang dari proyek wisma atlet seperti yang dikatakan Nazaruddin dan Rosa, maka PD akan semakin tercoreng namanya.

Jika PD tidak segera mengklarifikasi kebenaran kesaksian ini dan lambat memberikan sanksi kepada Andi, Anas dan tim pemenang mereka, maka rakyat akan semaikn kecewa dengan kredibilitas PD. PD ternyata sangat lambat membersihkan dirinya dari para koruptor.

Mungkin ada baiknya juga Pak SBY sebagai ketua Dewan Pembina PD menunjukkan keseriusan memberantas korupsi dalam lingkungan partai dulu. Jangan sampai rakyat beranggapan bahwa Presiden fokus kepada orang lain sedangkan kader PD terkesan dilindungi.

Badai Rosa dan Yulianis datang dan akan menghancurkan apa saja yang ada di depannya. Hati-hatilah PD, jangan sampai hancur dihantam oleh dua badai tersebut.

Selamat sore.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun