Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Rosa Ancaman Besar Bagi Partai Demokrat?

15 Januari 2012   05:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:52 356 1
Mungkin jika kasus wisma atlet tidak terbongkar, Rosa sampai saat ini akan menjadi seorang "pahlawan" bagi Partai Demokrat (PD). Sayangnya, hal itu tidak terjadi. Entah siapa yang salah atau lalai, kasus ini akhirnya terkuak. Status Rosa pun berputar 180 derajat menjadi sebuah ancaman.

Ancaman ini tentu saja dimulai dari kesaksiannya tentang Angelina Sondakh dan M Nasir, lalu berlanjut dengan ketua besar yang diduga Mirwan Amir, dan Bos besar yang diduga Anas. Jika Rosa bersaksi tentang ketiga orang itu, maka ini adalah pukulan telak bagi PD.

PD yang mengusung citra sebagai partai anti korupsi dengan slogan "KATAKAN TIDAK!" mulai tercemar. Pemecatan M Nazaruddin sebagai kader PD tidak ada gunanya. Karena Nazar melakukan korupsi ketika jadi kader dan pimpinan PD. Citra PD diyakini semakin terpuruk jika Anas ditetapkan menjadi tersangka.

Ancaman Rosa bukan berhenti dalam kasus wisma atlet. Rosa pun diyakini menjadi saksi kunci untuk mengungkap sejumlah kasus lain. Sebut saja kasus proyek PLTS dan juga di kemendikbud. Kasus yang mungkin saja menyeret kader PD lebih banyak lagi.

Saat ini Rosa adalah ancaman besar bagi PD untuk Pemilu 2014. Bukan PKS, Golkar, bahkan PDIP. Rosa telah membuat nama PD tidak lagi bagus. Jika memang Rosa mampu membuka keterlibatan beberapa pimpinan dan kader PD, maka Rosa akan membuat PD dikenal sebagai sarang koruptor.

Karena begitu besar ancaman yang ada pada Rosa, maka ancaman membunuh Rosa dan keluarga pun menjadi tindakan yang "pantas" dilakukan. Sebuah tekanan yang sangat berat bagi Rosa. Seorang diri melawan pimpinan dan kader partai penguasa.

Saya berharap Rosa tetap tegar dan membongkar semua kasus yang diketahuinya. Semoga Tuhan memberikan kekuatan. Amin.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun