Presiden, kata Julian, sempat mengikuti perkembangan kesehatan Sondang. Presiden akan mengutus Menteri Perhubungan EE Mangindaan untuk menyampaikan rasa simpati Presiden dan pemerintah kepada keluarga Sondang. "Rencananya Selasa esok. Saat ini Pak Mangindaan masih di luar kota," kata Julian ketika dihubungi Kompas.com, Senin (12/12/2011).
Perasaan sedih Presiden SBY terhadap kematian Sondang tidak membuat saya senang. Karena SBY sudah terlalu sering saya lihat sedih dan bahkan menangis di depan publik. Tetapi tetap tidak memberikan perubahan signifikan. Ketika melihat korban Lapindo, SBY bersedih, korban Lapindo tetap tidak diperhatikan.
Saya yakin, Sondang tidak butuh kesedihan dan tangisan SBY. Sondang ingin terjadi sebuah perubahan. Kematian Sondang di depan Istana Negara punya pesan yang kuat. Kematian Sondang harusnya membuat Pemerintah sadar bahwa korupsi telah "membakar" negara ini.
Meski Sondang lebih dikenal sebagai aktivis HAM. Pemilihan aksinya pada peringatan hari anti korupsi sedunia menjadi sebuah penekanan khusus. Pesan terakhir Sondang adalah agar korupsi mampu diatasi. Pemerintah dan rakyat harus "berkobar-kobar" semangatnya memerangi korupsi.
Janganlah sampai negara ini "hangus" baru kita sadar bahayanya korupsi. Pak SBY, anda harus jadi barisan depan pemberantasan korupsi. Sondang tidak butuh kesedihanmu. Dia butuh engkau perintahkan bawahanmu untuk memberantas korupsi. Perintahkan untuk mengusut semua rekenin pejabat pemerintah dan perberat sanksi untuk koruptor.
Semoga pemerintahan SBY serius terhadap pemberantasan korupsi. Jangan sampai jutaan orang mati terbakar korupsi.
Salam anti korupsi.