"Itu tergantung apakah keterangan Pak Sutan diperlukan dalam kaitan untuk kebutuhan terdakwa. KPK hanya menunggu hasil. Tapi kalau dalam proses itu muncul keterlibatan, kami akan melakukan penyidikan," ungkap Johan.
Sutan sendiri sampai saat ini masih menyangkal keterlibatannya dalam kasus tersebut. Bahkan Sutan mengatakan pernyataan yang mengatakan dia terlibat adalah fitnah. Dia pun siap jika dipanggil KPK.
Terlibat atau tidaknya Sutan memang belum bisa dibuktikan. Tetapi menarik mengamati gaya pembelaan Sutan yang mirip dengan pernyataan hampir semua politisi yang diduga terlibat sebuah kasus. Bahkan kata memfitnah menjadi sebuah kata yang harus diucapkan dalam pembelaan diri.
Menariknya Nazaruddin pun juga pernah menyatakan hal yang sama, namun akhirnya menjadi pesakitan di tahanan. Mungkinkah Sutan juga mengikuti jejak sahabatnya Nazaruddin?
Jika Sutan terbukti bersalah, maka pamor Partai Demokrat pun akan semakin menurun. Partai yang menyatakan anti korupsi ini mulai diragukan. Mungkinkah Partai Demokrat adalah sarang koruptor? Akankah muncul lagi nama petinggi Partai Demokrat yang terlibat kasus korupsi?
Semoga hal ini dapat membuat jera para politisi kita yang adalah wakil rakyat. Tidak lagi bermain-main dengan korupsi. Sehingga negara ini semakin maju dan rakyatnya semakin sejahtera. Semoga...