Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Partai dan Korupsi Saling Membutuhkan

21 Juni 2011   08:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:19 111 0
Jika saya ditanya "adakah partai yang tidak korupsi?", saya akan jawab "hmm..... mungkin ada... tetapi ga yakin juga..." dengan keraguan. Jika saya ditanya "adakah partai yang korupsi?", saya akan jawab "Banyak!!" dengan penuh keyakinan.

Partai dan Korupsi tidak bisa dipisahkan. Jika dahulu partai dengan lihainya berhasil menyembunyikan korupsi supaya tidak tampak, sekarang korupsi dilakukan dengan gamblang dan tidak malu-malu. Bahkan Partai secara terbuka melindungi kadernya yang korup. Hal ini bisa dilihat dari adanya dugaan Tim Pencari Fakta (TPF) Partai Demokrat yang mengetahui masalah kasus suap di kemenpora yang melibatkan Angelina Sondakh dan Mirwan Amir.

Partai dan Korupsi sepertinya tidak bisa dipisahkan. Partai membutuhkan Korupsi dan Korupsi membutuhkan partai. Partai tidak bisa hidup tanpa korupsi dan korupsi tidak bisa hidup tanpa Partai. Saling membutuhkan antara Partai dan Korupsi semakin kuat dan tidak bisa dilepaskan. Terlebih lagi biaya untuk kampanye membutuhkan dana yang besar. Tanpa korupsi sangat mustahil bisa jadi anggota DPR dan juga pemimpin negara serta daerah.

Mungkinkah Korupsi mati jika partai tidak ada? Ataukah mungkin ada partai yang tidak korupsi? Ditengah-tengah keraguan saya ada terselip sebuah kalimat.... Mungkin ada!!! Bagaimana menurut anda??

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun