Sejak Alanda menulis dalam blog pribadinya sudah ribuan orang mengunjungi situs tersebut. Bukan hanya itu sudah ada 500 email, SMS, dan telepon yang masuk. Bahkan hastag #helpAlanda mendominasi timeline pada microblogging Twitter (Kompas cetak Jumat 11/2). Banyak pakar hukum juga yang mendukung Alanda. Mungkinkah people power mampu membangkitakan duta bangsa ini?
Kita tentu saja ingat dengan kasus "koin untuk Prita" dan kasus "cicak vs Buaya" yang akhirnya menggerakan 'people power' yang sangat besar. Bahkan cukup untuk menyelamatkan pihak yang teraniaya. Jalur hukum memang susah ditempuh jalur social network satu-satunya jalan.
Apakah kali ini juga ada keadilan untuk Alanda? Apakah kali ini "people power" harus kembali bergerak? Semoga penegak hukum di negeri ini menyadari kesalahannya dan menangkap orang yang betul-betul terlibat dan menikmati hasil korupsi tersebut.
Tetap semangat Alanda Kami mendukungmu....
Salam..