Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Pilihan

Indonesia VS Laos 5-1: Panggung Evan Dimas

29 November 2014   06:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:33 927 10
Meski peluang sangat kecil untuk lolos timnas senior Indonesia berjanji akan tampil maksimal melawan Laos di partai terakhir Piala AFF 2014. Peluang timnas sangat kecil karena bergantung kepada pertandingan lain. Indonesia lolos jika Vietnam sang tuan rumah kalah dari Filipina dan Indonesia menang telak melawan laos sehingga Indonesia bisa unggul selisih gol dari Vietnam. Sebuah misi yang sangat berat.

"Kita harus memberikan permainan terbaik, meskipun harapan kita kecil, tapi harus memberikan yang terbaik. Jika diturunkan harus siap main," ungkap Evan Dimas.

Janji ini dinyatakan Evan Dimas sebelum pertandingan Indonesia melawan Laos. Nama Evan Dimas sendiri sebenarnya sangat dinantikan permainannya di turnamen resmi perdananya di timnas senior. Banyak pendukung timnas yang berharap Evan Dimas diberikan kesempatan menunjukkan permainannya seperti yang ditunjukkannya di timnas u-19. Sayang, panggung bagi Evan Dimas harus menunggu sampai partai terakhir.

ya, partai Indonesia melawan Laos adalah panggung bagi Evan Dimas menunjukkan kepada dunia bahwa dia pantas tampil di timnas senior. Bahwa terpilihnya dia masuk dalam timnas senior memang karena permainan bukan popularitas. Hal yang ditunjuk oleh Evan Dimas dalam pertandingan yang baru saja selesai beberapa jam yang lalu.

Evan Dimas bermain sangat apik dan menjadi pembuka pesta gol timnas melawan Laos. Gol yang dicetak Evan Dimas pun menunjukkan kelasnya sebagai pemain bintang. Tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalti menembus sudut kanan atas gawang Laos merupakan bukti berkelasnya gol Evan Dimas. Gol yang sedang menyadarkan dunia bahwa era baru sepakbola Indonesia akan segera lahir dengan Evan Dimas sebagai pemimpinnya.

Pada pertandingan ini sangat jelas adanya gambaran cerah sepakbola Indonesia ke depan. Hal ini juga diakui oleh komentator dari stasiun Fox Sport yang juga menayangkan partai ini. Evan Dimas bermain apik sebagai jenderal lapangan tengah mengatur jalannya permainan dan bekerja sama dengan baik bersama Ramdhani Lestaluhu, salah satu pemain masa depan timnas senior juga. Evan memberi satu assist untuk gol kedua Ramdhani.

Partai terakhir timnas senior ini menjadi pembangkit asa kepada kita pencinta sepakbola Indonesia. Keterpurukan yang terjadi di Piala AFF ini akan segera diganti dengan sebuah era keemasan pergantian generasi. Lupakan pemain-pemain timnas yang gagal membanggakan Indonesia di level senior. Kini kita sambut para generasi baru timnas senior yang akan dipimpin oleh dua pilar utama timnas ke depan, Evan Dimas dan Ramdhani Lestaluhu.

Salam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun