Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Bebas Bersyarat

11 Maret 2012   17:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:12 118 0

Semakin kesini semakin aku merasa dunia hadir begitu lengkap, begitu menawan, terkadang aku melihatnya sebagai gadis perawan yang bersolek agak berlebihan. Penilaian sebagai seorang lelaki tentu saja, mungkin seorang demi seorang akan memiliki penilaian yang berbeda sesuai dengan konsep ideal nya masing-masing.Dan tentu lain lagi halnya dengan entitas lain yang semuanya mengaku berhak mewarisi bumi ini, masing-masing akan melihat lewat kacamata yang berbeda pula. Dunia menawarkan apa pun yang dibutuhkan siapapun, bahkan sekalipun kebutuhan itu tidak mereka sadari sebelumnya dan sepertinya kebutuhan itu tak ada habisnya. Ia senantiasa bermunculan menjelma sebagai hasrat yang mendesak rongga dada. Ia berparuh dan berkuku tajam. Bagi siapa yang tak memiliki dinding hati yang cukup tebal niscaya akan koyak, lalu seekor gagak hitam akan lepas dari kurungan dadanya untuk kemudian berkelana tanpa komando dari tuannya. Pagi itu aku terbangun dan kulihat kurungan dadaku telah ditinggalkan penghuninya. Koyak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun