Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Kuala Lumpur Love Story (6)

5 Desember 2018   22:53 Diperbarui: 5 Desember 2018   22:58 233 0
MARTINO sudah tidur sekitar sejam yang lalu. Tangan kanannya masih memegang buku berwarna merah keungu-unguan milik Ayu Utami itu. Buku kedua setelah Saman yang sangat laris di masa itu, menjelang hari-hari terakhir Soeharto dan Orde Baru-nya berkuasa. Novel Saman dan Larung dibicarakan di mana-mana. Dianggap sebuah karya sastra yang berani menyuarakan orang-orang tertindas, yang disuarakan oleh sekelompok anak-anak muda yang bergerak di bawah tanah melakukan perlawanan. Novel yang memenangkan lomba di Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tahun 1998.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun