Tangannya menengadah, lemah. Dia diselimuti sunyi, tak terdengar suara selain nafas yang terhela sesekali. Batin Kasman meratap sementara bibirnya terus merapat. Dia tidak sedang meminta apapun kepada Sang Kuasa. Kasman hanya mengadukan kelelahannya, mengeluhkan suratan yang tak memihak kepadanya.
KEMBALI KE ARTIKEL