Saya ada hutang sama kamu
: ucapnya tiba-tiba
Saya sudah ikhlas Tuan
: demikian dengan takut-takut pohon beringin mendahuluiku menjawab
Bila masih ingin hidup
sering mampir ke sini Tuan
: tambah pohon beringin ratusan tahun itu, kali ini sedikit genit
Ia hanya tertawa kecil. Sebelum tubuhnya melayang dan hilang di hembus kenangan.