Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi | Setangkai Janjimu Melompat ke Jendela

13 Februari 2019   19:49 Diperbarui: 16 Februari 2019   16:12 668 16
Ia datang padaku dengan setangkai janji. Sebelum sempat kusapa nasibnya, janji yang meringkuk di kepalanya melompat ke jendela.

Saya kaget tapi gembira.

Setelah bertahun-tahun
akhirnya saya bisa memandang warna janji yang kerap ia tulis di media-media kiri.

Bukankah begitu cara menyenangkan orang?
: ia mengucapkan pelan sembari mengepakkan sayap buatanmu

Atas nama urusan yang berbelit-belit
saya sudahi puisi tentangnya. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun