Suami egois itu. Mau banyak anak tapi tak mau ikut ngurus anaknya. Istri dibiarkan capek sendiri. Sementara dia dengan bangganya bilang ke orang - orang dia hebat karena punya anak banyak.
Penderitaan istri semakin menjadi saat perhatian suami kurang. Sementara anak - anak rewel butuh perhatian. Disinilah kadang kesabaran seorang istri diuji. Kalau saja kesabaran seorang istri itu habis. Entah apa yang bakalan terjadi dengan anak yang disayanginya itu. Astaghfirullah
Maka dari itu stop menjadi suami egois. Istri butuh perhatian itu bukan manja. Istri mengeluh itu bukan tak bersyukur. Istri lelah itu bukan karena dia malas. Tapi karena istri itu manusia biasa yang butuh apresiasi akan kerja - kerjanya.
Perhatian itu menjadi semangat baginya. Keluhan itu kebutuhannya untuk didengar. Lelahnya itu kebutuhan untuk menyegarkan diri dari kepenatan. Maka dari itu peka lah duhai suami. Berdoalah untuknya, Belajarlah untuk memahaminya, Bantulah untuk meringankan pekerjaannya dan yang terakhir Bahagiakan lah agar seisi rumah ikut bahagia. Jika istri bahagia maka seisi rumah akan ikut bahagia.
Stop menjadi suami yang selalu menuntut mau mu saja. Tanpa memikirkan apa yang dia mau. Teruslah belajar bersama - sama untuk menciptakan keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah. Berkeluarga itu harus bergandengan tangan dalam meraih keredhoan Nya. Istri yang baik itu adalah yang patuh terhadap suami. Sementara ingatlah lelaki yang baik itu yang paling baik dalam memperlakukan wanitanya. Wallahu'alam
