Perkara Je***ca (J) dan mendiang Mi**a (M) bak sinetron bagi persidangan negeri kita. Beberapa pekan lalu, kita yakin bahwa J pelakunya. Kini, rumitnya dialektika dalam persidangan kian menjauhkan kebenaran dari kita. Andaikan terurainya kebenaran semudah terurainya sianida didalam tubuh M, mungkin sinetron ini segera berhenti.
KEMBALI KE ARTIKEL