AirAsia Bhd Group Bhd akan menerbitkan surat utang (obligasi konversi) masing-masing US$ 150 juta di Indonesia dan Filipina. Perusahaan juga kemungkinan akan menjual dan menyewakan sekitar 20 pesawatnya tahun ini untuk membantu keuangan perusahaan.
KEMBALI KE ARTIKEL