“Ndasku koyo dilungguhi gunung yu,rasane abot tenan“, kata paklik saya beberapa hari setelah selesai mengikuti pilkades. Dalam pilkades itu paklik hanya mengantongi 3 suara, itu tentu sudah termasuk suaranya sendiri. Emak yang ikut menyaksikan perhitungan suara langsung lunglai dan meluncurkan tangisan bombay. Sebenarnya itu kekalahan yang tak perlu ditangisi karena seharusnya sudah bisa diprediksi.
KEMBALI KE ARTIKEL