Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

PSK Ayam Kampus di Plaza Senayan Jakarta

8 Maret 2014   14:20 Diperbarui: 4 April 2017   18:27 13677 0
Sebagai orang tua, kita harus peduli akan setiap kegiatan anak-anak kita di luar rumah, dengan siapa ia bergaul, apa yang dilakukan, dan kemana saja ia pergi? Jika kita tak peduli dan abai dengan urusan ini, jangan menyesal jika kejadian-kejadian tak terduga terjadi pada anak-anak kita yang kita sayangi tersebut, berita terbaru adalah pembunuhan terhadap Ade Sara yang dilakukan oleh mantannya Hafid dan kekasihnya saat ini Syifa. Yang menakjubkan, ketiganya BARU berusia 19 tahun, namun sudah terlibat dalam masalah berat sampai terjadinya pembunuhan tersebut. Ini kisah setengah nyata, dialami oleh teman kerja di Jakarta. Suatu siang yang panas, ia malas balik kantor, ia jalan-jalan ke Plaza Senayan. Ia nongkrong di food court Plaza Senayan di lantai paling atas, tepatnya di depan Mc D.

Tanpa sengaja matanya beradu pandang dengan gadis cantik kinyis-kinyis yang juga sedang sendiri menyeruput ice cream cone berbalur coklat yang sungguh nikmat di lidah. Ia tatap mata gadis tersebut, tatapannya dibalas tak kalah tajam. Ia kedip gadis tersebut, berbalas kedipan nakal nan mengundang.

Ia beranikan diri mendatangi meja gadis tersebut, terjadilah percakapan ;

P : siang dik?

V : siang om?

P : sendirian aja?

V : maunya sih berdua, ditemenin om?

P : (cegukan) koq bisa sama? Saya juga mau tanya, boleh gak saya temenin?

V : mana mungkin saya menolak ditemani pria seganteng om (langsung menyenderkan kepala di bahu temanku)

P : kita pergi dari sini yu dik, cari tempat yang lebih asyik

V : ayo om, kemana yah?

P : bagaimana kalo ke Ancol?

V : terserah om deh kemana aja, ke ujung dunia aku ikut aja.

Mereka pun meninggalkan plaza senayan, berpelukan menuju parkiran mobil di basement, dan mereka menuju ke Ancol, check in di putri duyung cottage. Tanpa basa basi begitu masuk kamar cottage, temanku yang sudah tak tahan a.k.a kebelet langsung mencium, memeluk, dan membuka seluruh baju gadis mahasiswi yang nyambi jadi PSK tersebut.  Saking nafsunya permainan berlangsung cepat, tak sampai 5 menit.

Saking senengnya, temanku memberi PSK mahasiswi tersebut Rp 10 juta, dan setelah basa basi sebentar, gadis tersebut ijin pamit ;

V : om saya balik dulu yah, mau ke kampus, mau bayar uang kuliah?

P : baru juga 15 menit, buru-buru amat?

V : bukan buru-buru om, kan kita sudah ML, dan om sudah keluar

P : iya, tapi kan baru 1X ML nya, + ngobrol-ngobrol, baru juga 15 menit.

V : om kan tahu, rule tak tertulis di dunia esek-esek, kalo booking PSK itu ada 2 opsi, sekali ML dan keluar atau 2 jam. Mana yang terjadi duluan, nah kita kan sudah ML, dan om sudah keluar, makanya saya mau pamit pulang. Jadi booking 2 jam tidak akan kita habiskan selama 2 jam, jika kita sudah ML, dan waktu yang terpakai hanya 5 menit

P : iya dik, tapi kan gak perlu buru-buru pulang, saya masih pingin bersamamu dik.

V : sayang waktunya om, kalo saya ke Plaza Senayan lagi, dapat klien lagi, yang mainnya cepat seperti om, sehari saya bisa dapat sampai 8 klien, kalo dapat klien yang mainnya lama seperti Om Anthony, paling banter saya dapat 3 klien sehari.

P : pls dik, jangan buru-buru balik, kita ngobrol-ngobrol dulu, kita bahas sex, love, life, juga tentang politik dan hukum di Indonesia.

V : duh om, aku gak ngerti ngobrol-ngobrol tentang gituan, saya ngertinya tentang tas, gadget, dan tempat-tempat hang out, kalo om mau bahas tentang hal tersebut dengan kompasianer Ellen Maringka saja. Dia bisa temenini om ngobrol sampai om cape, pengetahuannya luar biasa.

P : loh, kamu kenal kompasianer Ellen maringka juga. Saya sering baca-baca tulisan Ellen di kompasiana.

V : kenal sih ngga, tapi saya tahu Ellen Maringka. Dia nominator kompasianer terpavorit 2013. Dia sahabat sejati kompasianer Pakde Kartono, yang (katanya) ganteng, pintar, keren, ramah dan mapan. Yang bikin gemes banyak gadis kinyis-kinyis dan wanita matang manggis. Saya aja sampai kebawa mimpi membayangkan sosok Pakde Kartono ini. Saya sampai berjanji pada diri saya sendiri, jika saya bertemu Pakde Kartono di dunia nyata, saya mau berhenti jadi PSK, saya mau ikut dan mengabdi kepada Pakde kartono, dan gabung ke ormas PKS (Pakde Kartono Soulmate).

P : wajar kamu ngefans ke Pakde Kartono dik, saya aja yang pria suka, apalagi kamu yang wanita.

Selamat pagi Kompasiana

PS : mudah-mudahan errornya gak berkepanjangan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun