Bapak Ngasiman berusia 74 tahun, dulu pernah menjadi pengurus atau anggota kesenian kuda kepang. Setelah berpuluh tahun tertimbun oleh maraknya budaya manca dan terbenam oleh kesibukan ekonomi. Kini syahwat budaya kembali bangkit. Terlebih lagi kedua menantunya Wardi dan Sutrisno adalah penggemar dan sekaligus penari kuda kepang. Akan tetapi kedua menantunya itu ikut kelompok lain bukan grupnya sendiri. Nah oleh sebab inilah Bapak Ngasiman tersulut semangatnya ingin menghidupkan kembali seni kuda kepang.
KEMBALI KE ARTIKEL