Aneh-aneh saja ulah calon anggota legislatif sekarang. Belum dilaksanakan pemilihan dan ada keputusan siapa yang menang dan siapa yang kalah, mereka sudah bertingkah laku menggelikan. Apalagi kelak jika sudah diputuskan mereka kalah dalam pemilihan, mungkin mereka akan ramai-ramai memanjat menara sutet.
Bukan hanya bergelantungan di tiang-tiang listrik, ada juga yang memanjat batang pohon kelapa. Memang tidak terlalu tinggi, sekitar dua meteran. Batang-batang kayu besar dipinggir-pinggir jalan tidak luput dari aksinya. Bahkan ada yang memanjat tembok-tembok gedung. Juga sambil tersenyum dan tertawa lebar.
Betul, bukan secara fisik mereka bergelantungan tapi gambar atau fotonya yang ada di spanduk. Juga bukan fisiknya yang memanjat pohon kelapa tapi gambar dan posternya.
Selain pamer senyum dan tawa (sekali-kali dong tampil beda, menampilkan foto cemberut atau mewek-mewek), merekapun menebar slogan-slogan, semboyan-semboyan dan (lagi-lagi) janji-janji manis semanis dan seganteng wajahnya ditulis pada baliho-baliho dan poster-poster bertebaran di banyak fasilitas umum.
Inilah beberapa slogan-slogan itu :
“S aatnya bangkit, demi kemajuan bangsa” “A nggun, menarik, jujur, cerdas, amanah dan santun ” “K orupsi? Sorry lah yauww!!!” “I ngin perubahan? contrenglah nomor xxx” “M ari membangun bangsa yang lebih bermartabat bersama kami” “U ntuk perubahan kedepan, pilihlah wakil Anda yang peduli dan merakyat ” “N ah, inilah pilihan Anda, jangan sampai salah pilih lagi ”
Dan masih banyak lagi semboyan, jargon, slogan atau entah apalah namanya, yang jelas sebuah ajakan (baca:rengekan) kepada rakyat agar mendukung dan memilih mereka untuk bisa duduk di kursi empuk.