Perempuan tua itu duduk tenang di bangku, pada sebuah pojok warung Gudeg mBarek Bu Hj. Amad. Mungkin usianya sudah di atas tujuh puluh tahun. Mengenakan jilbab dan busana muslimah yang tampak rapi. Di depannya ada sepiring nasi gudeg dan teh panas. Sangat pelan ia menikmati hidangan siang tersebut. Sesekali berhenti makan, lalu dilanjutkan lagi.