Pakbodong Guruku tersayang. Pak.... saya adalah murid cewek bapak disalah satu sekolah menengah atas di Yogyakarta. Bapak adalah wali kelas saya.... dan saya lulus tahun 2000. Dan saya beragama Islam. Umur saya saat ini adalah 33 tahun telah berumah tangga dan dikarunia dua anak yang manis manis serta menyenangkan. Suami saya amat mencintai , menyayangi dan memperhatikan sekali kepada saya. Segala kebutuhan saya baik yang saya minta maupun tidak selalu dipenuhi oleh suami. Suami saya adalah seorang yang aktip dan energik. Ia masuk dalam organisasi olah raga Volly bal dan Olah raga bela diri Taekwondo dan Yudo. Karena kegiatannya ini suami saya tak lepas dari minuman energi baik yang bubuk, tablet maupun yang cair untuk menambah stamina. Namun sesuatu tak disangka telah terjadi .Suatu ketika suami saya merasa lemah sekali dan merasa hilang tenaganya. Dari pemeriksaan dokter dinyatakan bahwa suami saya dinyatakan gagal ginjal kronik dan harus cuci darah seminggu dua kali. Proses cuci darah sampai saat ini telah berlangsung selama tiga tahun. Uang bukan masalah bagi kami karena kami cukup kaya baik dari usaha sendiri maupun warisan orang tua. Pakbodong pak guru yang saya hormati, Sebetulnya saya agak malu mengungkapkan kenyataan ini. Saya telah tiga tahun tidak mendapatkan nafkah batin dari suami, karena dengan sakitnya itu suami tidak mampu untuk berhubungan badan. Hal ini betul betul membuat saya pening, pusing dan bingung. Saya telah berkali kali masturbasi untuk mengurangi gelora nafsu birahi saya... tapi lama kelamaan bosan juga. Suami saya amat menyayangi dan memperhatikan saya. Ia mengijinkan saya untuk selingkuh asal jelas lelakinya..... dan yang lebih membingungkan lagi beberapa kali suami saya mengajak beberapa sahabatnya dan saya disuruh memilih salah satu untuk menyalurkan nafsu berahi saya.... namun selama ini saya selalu menolak. Pakbodong yang saya hormati. Terus terang saya amat pusing... apakah saya harus memakai Sex Toys, apakah saya harus steril / tubektomi? Mohon petunjuk dari bapak atau kompasioner lewat media kompasiana ini karena saya tak ingin diri saya diketahui umum.                                                                                        Hormat saya                                                               Murid bapak yang centil dan ndugal selama SMA Atas pertolongan bapak saya mengucapkan terimakasih Sumber gambar : Artikata.com judul Pusing.
KEMBALI KE ARTIKEL
