Rektor Universitas Hasanuddin, Profesor Jamaluddin Jompa, telah mengeluarkan pernyataan resmi setelah munculnya pamflet atau petisi yang mengklaim mewakili Guru Besar dan Dosen Unhas untuk menyuarakan keprihatinan dalam "Menyelamatkan Demokrasi".
KEMBALI KE ARTIKEL