Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di beberapa daerah diperingati dengan cara Demontrasi oleh beberapa aktivis mahasiswa, rata – rata tuntutan aktivis tersebut adalah mendesak pemerintah daerah untuk mengentaskan kebodohan di daerah masing – masing. Seperti di demonstrasi aktivis mahasiswa di Jember Jawa Timur yang menuntut pembebasan buta aksara di kota ujung timur provinsi Jawa Timur ini, tetapi ironis ketika aspirasi yang disuarakan lewat demonstrasi di depan kantor pemerintahan kabupaten itu harus berujung kericuhan. Menjadi lebih ironis lagi pemicu awal kericuhan adalah mahasiswa yang notabene sebagai kaum intelektual.