Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Pekerjaan Radiografer di Era Modern: Refleksi dari Kunjungan ke RSAL Dr. Ramelan Surabaya

8 Januari 2025   22:31 Diperbarui: 8 Januari 2025   22:31 31 0
Sebagai mahasiswa D4 Teknologi Radiologi Pencitraan Universitas Airlangga, saya merasa beruntung mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Ramelan Surabaya. Kunjungan ini memberikan saya pandangan mendalam tentang peran radiografer dalam dunia medis modern, serta tantangan dan inovasi yang dihadapi oleh para profesional di bidang ini. Dalam era di mana teknologi kesehatan terus berkembang pesat, pekerjaan radiografer menjadi semakin penting dalam mendukung diagnosis dan pengobatan pasien.

Selama kunjungan, saya diperkenalkan kepada tim radiografer yang terdiri dari para profesional berpengalaman. Mereka menjelaskan berbagai jenis pencitraan yang mereka lakukan, mulai dari sinar-X konvensional hingga modalitas canggih seperti CT scan, DR dan MRI. Saya sangat terkesan dengan bagaimana mereka menggunakan teknologi ini untuk menghasilkan gambar yang jelas dan akurat, yang sangat penting bagi dokter dalam menentukan diagnosis. Selain itu, saya juga menyaksikan betapa pentingnya aspek keselamatan dalam setiap prosedur. Para radiografer selalu memastikan bahwa pasien dilindungi dari paparan radiasi yang tidak perlu dengan menggunakan pelindung dan mematuhi protokol keselamatan yang ketat.

Salah satu momen paling menarik selama kunjungan adalah saat saya melakukan wawancara dengan Kak Fitri, seorang radiografer berpengalaman di rumah sakit tersebut. Kak Fitri menjelaskan tentang prosedur fluoroscopy, sebuah teknik pencitraan yang memungkinkan dokter untuk melihat pergerakan organ dalam waktu nyata. Ia menjelaskan bahwa fluoroscopy sering digunakan untuk membantu dalam diagnosis masalah pencernaan, seperti gangguan pada kerongkongan atau lambung, serta dalam prosedur medis tertentu seperti pemasangan kateter. Penjelasan Kak Fitri tentang bagaimana fluoroscopy bekerja dan manfaatnya bagi pasien sangat membuka wawasan saya tentang kompleksitas pekerjaan seorang radiografer. Kak Fitri juga berbagi pengalaman pribadinya dalam menjalani profesi ini. Ia menekankan pentingnya memiliki pengetahuan yang kuat mengenai anatomi dan fisiologi, serta keterampilan teknis dalam mengoperasikan peralatan pencitraan. Selain itu, ia menyoroti bahwa kemampuan komunikasi yang baik sangat diperlukan untuk menjelaskan prosedur kepada pasien dan menjawab pertanyaan mereka dengan jelas. Pengalaman ini menunjukkan bahwa menjadi seorang radiografer bukan hanya tentang mengoperasikan mesin, tetapi juga tentang memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.

Melalui kunjungan ini, saya semakin menyadari betapa pentingnya peran radiografer dalam sistem pelayanan kesehatan. Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk menghasilkan gambar diagnostik, tetapi juga berkontribusi pada keselamatan dan kenyamanan pasien selama prosedur berlangsung. Saya juga belajar bahwa kolaborasi antara radiografer dan dokter sangat krusial untuk mencapai hasil yang optimal dalam pengobatan.

Kak Fitri juga memberi saran untuk aktif bertanya kepada kakak tingkat atau senior selama masa kuliah. Pengalaman mereka dapat memberikan wawasan berharga mengenai dunia kerja yang akan kita hadapi setelah lulus. Mereka sering kali memiliki tips dan trik yang dapat membantu kita memahami materi kuliah dengan lebih baik serta mempersiapkan diri untuk tantangan di lapangan. Saya berharap dapat terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan saya di bidang ini, sehingga bisa memberikan kontribusi positif bagi dunia kesehatan. Kunjungan ke Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Ramelan Surabaya tidak hanya memperkaya pengalaman belajar saya tetapi juga menguatkan tekad saya untuk berkarir di bidang radiologi pencitraan. Semoga pengalaman ini menjadi langkah awal bagi saya dan rekan-rekan untuk mencapai cita-cita sebagai tenaga kesehatan yang profesional dan berdedikasi tinggi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun