Akulah Si Perahu Kertas
Naiklah ke atasku
Jangan dengarkan pendongeng itu
Langit tak pernah berkisah
Seperti yang mereka ucapkan
Di jaman serba gelap ini
Aku akan mengantarmu
Menyusuri selokan yang berliku-liku
Pengap, kotor dan bau
Juga setelah sampai sungai-sungai
Akan oleng oleh derasnya arus
Terhadang batuan tajam
Juga kadang sampah yang tumpah-ruah
Jangan pernah takut
Rasa takut hanya milik mereka
Yang kawatir makanannya hilang
Atau mungkin kawatir istrinya akan diambil orang
Peganglah janjiku
Kau pasti akan selamat
Karena aku tak pernah berdusta
Setibanya di telaga yang tenang
Turunlah
Biarkan perahuku karam
Di dasar hatimu yang dalam
Malang, 11 Desember 2018