10 Februari 2017 17:35Diperbarui: 10 Februari 2017 17:514032
Aku menghitung bintang karena kerlap-kerlipnya untuk bisa melihat lagi wanita-wanita penjual kopi di pinggir jalan, di bawah jembatan layang juga menjual pisau untuk mengiris sepi memotong hasrat kelelakian pengais mimpi jalanan agar mulutnya tersumpal roti.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.