Siang seperti biasa duduk di depan komputer di bilik kantor, jari jemari mulai memainkan perannya sesuai kehendakku. Baru saja menonton sebuah video Musafiru Ma'al Qur'an yang dipandu oleh Syaikh Fahd AlKhandari. Acara yang luar biasa mengisahkan penghafal Qur'an di berbagai belahan dunia. Dari judul acara saja kita sudah tau tentang apa acara tersebut.
Dalam berbagai serinya berkisah tentang keajaiban Al Qur'an, kemudahan dalam menghafalnya, keuatamaannya dan tips menghafalnya. Kawan Al Qur'an adalah petunjuk bagi kita, sudah menjadi fitrah manusia bahwa AL Qur'an ini. Salah satu contoh yang luar biasa adalah adanya seorang penghafal Al Qur'an dari Mesir, apa yang spesial darinya ? Dia buta. Dan yang lebih spesial lagi dia dalam sholatnya meminta agar tidak di kembalikan penglihatannya kembali karena ia ingin menjaga hafalannya. Masya Allah sungguh luar biasa hingga membuat beberapa orang menangis mendengar ucapannya tersebut. Kawan di Bulan yang suci ini merupakan momen yang sangat berharga agar kita kembali kepada Al Qur'an, jangan sampai kita di jauhi oleh Al Qur'an.
Sebagaimana Rasulullah bersabda yang artinya "Al-Qur-an adalah hujjah yang akan membelamu atau (boleh jadi) yang akan melawanmu" (HR. Imam Muslim: 223, at-Tirmidzi: 3517, Ibnu Majah: 280, Ahmad: 22395, 22401, dan ad-Darimi: 653; dari Sahabat Rasulullah yang mulia, Abu Malik al-Haarits bin ‘Aashim al-Asy’ary radhiallaahu’anhu)
Mau nih di tuntut sama AlQur'an ? Atau menjadi kawan akrabnya ?
Kawan sudah hari ke berapa ini ? Sudah berapa juz membacanya ? Bukankah kita tahu bahwa kebaikan membaca Al Qur'an sangat luar biasa.
- Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)
