Terlepas dari standar kelulusan yang ada, penulis merasa bangga dengan hasil kelulusan 93,55% ini. Kebanggaan yang pertama adalah untuk anak-anak Indonesia yang telah mendapatkan kesempatan yang sama dengan anak-anak di Indonesia. Yang kedua adalah kepada semua pendidik yang dengan segala keterbatasan masih mampu mendidik anak-anak Indonesia satu level dengan sekolah-sekolah bertaraf nasional atau international yang dengan dukungan fasilitas dan kuantitas pengajarbyang memadai. Penulis katakan "satu level" karena standar kelulusan antara anak-anak didik di hutan sawit dengan anak-anak didik di sekolah-sekolah yang notabene fasilitas sarana prasarana memadai bahkan berlebih.
Selamat bagi anak-anak ku, selamat bagi kawan-kawan seperjuangan.