Siapa yang tak tertarik dengan tampilan beras berwarna putih? Apalagi jika harganya murah. Tetapi tunggu dulu Anda mesti lebih berhati-hati, karena beras cantik ini belum tentu sehat, bisa jadi beras seperti itu sudah dicampur bahan pemutih berbahaya. Lantas bagaimana membedakannya?
Saat ini banyak sekali makanan dan minuman yang terkandung bahan berbahaya di dalamnya, apalagi jika anda sering menyaksikan acara realita di salah satu televisi swasta tanah air. Meski sudah dilarang keras dan bahaya yang ditimbulkan pun telah diketahui secara luas, namun penggunaan zat-zat berbahaya tetap dilakukan oleh produsen makanan, seperti tahu dan mie formalin, boraks pada baso, serta zat pewarna tekstil atau kertas pada minuman dan krupuk. Alasan penggunaan zat berbahaya ke dalam makanan atau minuman ini terutama adalah untuk mendapatkan tekstur, bentuk, atau warna yang lebih baik.
Yang lebih mengkhawatirkan, kini bahan berbahaya tersebut sudah mulai meracuni makanan pokok penduduk Indonesia, yaitu beras. Sekarang ini cukup banyak beras yang beredar di pasar adalah beras yang mengandung bahan kimia berbahaya. Tujuannya tak lain adalah untuk memperindah tampilan fisik beras, seperti pemutih, pewangi, pelicin dan penghilang kutu.