Dampak dari pergaulan bebas mencakup kesehatan fisik dan mental, seperti risiko penyakit menular seksual, kehamilan tidak diinginkan, serta gangguan mental seperti depresi. Dalam kehidupan sosial, tindakan yang tidak sesuai norma dapat menyebabkan stigma dan keterasingan dari teman serta keluarga. Dampaknya juga meluas ke pendidikan dan karier, di mana keterlibatan dalam pergaulan bebas dapat mengurangi motivasi belajar dan merusak peluang masa depan.
Pencegahan pergaulan bebas melibatkan pendidikan dan peningkatan kesadaran, baik melalui diskusi terbuka di sekolah maupun di rumah, tentang risiko dan konsekuensi perilaku ini. Penguatan nilai-nilai keluarga sangat penting, di mana orang tua perlu menanamkan nilai positif dan memberikan perhatian kepada anak. Selain itu, membangun dukungan teman sebaya yang positif dapat membantu remaja menghindari lingkungan berisiko.