ANGIN berbisik lirih, seperti ingin mengusir rasa penat yang mengguyur keenam sosok yang duduk bersila. Mereka, lima lelaki dan satu perempuan tenggelam dalam keheningan. Mereka duduk di halaman berdebu, yang mengeras oleh pijakan kaki selama bertahun-tahun. Mereka bersila di atas potongan kulit kambing yang dikeringkan, dan duduk berdasarkan urutan. Seperti yang sudah berlaku sejak hampir satu setengah tahun terakhir, ada satu potongan kulit kambing yang kosong. Tempat yang seharusnya diduduki Dhanapati, orang kelima di Bhayangkara Biru.
KEMBALI KE ARTIKEL