Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Darah di Wilwatikta Eps 3: Pancaran Darah di Tengah Telaga

31 Januari 2011   13:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:01 440 1
DAUN bambu bergerisik menyapa hari. Udara dingin masuk melalui dinding dan kisi-kisi jendela. Kiran membuka matanya. Diam tak bergerak di atas pembaringan, dia mencoba menghilangkan gambar- gambar yang berkelebatan di depan matanya. Ditutupnya mata. Tak hilang. Dibukanya mata, juga tak membantu. Gambar serupa apa yang tadi malam dilihatnya dalam mimpi terus menari- nari dalam angannya... Gambar sebuah telaga yang sangat bening, damai dan sunyi yang sungguh bahkan dalam tidurpun dapat membuatnya merasa sangat nyaman. Telaga biru muda kehijauan yang sangat tenang. Yang sama sekali tak menunjukkan riak di permukaan tapi... Memancarkan darah?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun