Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sketsa Negeriku

12 November 2013   18:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:15 69 0
ini hari tanganku terlalu kaku untuk sekedar melambai padamu

sebab terlalu banyak luka yang menganga di tubuhku

sebab waktu telah menyumbat aortaku

dan jatuh tepat dalam mimpi silam yang sia-sia

untuk memaknai hidup dan diri sendiri

ini hari air mataku sudah kering untuk sekedar menangis untukmu

sebab anak-anak jalanan telah berani main-main dengan tangannya sendiri di atas trotoar

sebab buruh-buruh kasar telah berani main-main dengan matahari di atas dukanya sendiri

sebab anak-anak muda menjelma tua karena bingung dengan masa mudanya

ini hari telingaku tuli untuk sekedar mendengar lirih lagumu

sebab ada lagi yang saling meneriaki dengan dalih kebenaran

sebab ada lagi yang saling berbisik di belakang meja atas nama kekeluargaan

sebab ada lagi yang menangis atas nama kebenaran dan kekeluargaan

untuk keadilan

ini hari mataku hampir buta untuk menatapmu

sebab ada lagi yang lari menghindar dari belati

sebab ada lagi yang saling membunuh dengan pedang yang sama

sebab ada lagi yang menggali kuburan sendiri

tanpa pahatan nama pada nisannya

sungguh pun aku ingin melerai keadaan

bisakah hanya dengan tangan sendiri?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun