1. Angkat Bahumu
Tak ada yang menginginkan kau berjalan mundur
Setapak
Jalan harusnya telah menunduk
Bebatuan
Kehancuran
Tertindih mata keharusan
Angkat bahumu
Tak ada peduli
Mulailah lagi
Penuhi janji
2. Gelasmu Telah Pecah
Gelasmu telah pecah kawan
Gelar telah terbuang kawan
Terinjak
Merangkak
Kau perlu tahu bagaimana mendapat gelas baru lagi
Ambil cerimnnya
Buat gelasnya
Pecahkan lagi
Sampai sisa darahnya kini
Yang teriris di dahi
3.Jalan Ini Tidak Lama Lagi
Teruslah berlari
Jangan menerka lagi
Kau telah ingin mati
Disisi pelayanan sendiri
Kau telah ingin pergi
Disela dinginnya matahari yang kau pahami
Sampai kau tak bisa berlali
Hanya menunggu kabarnya lagi
4. Seperti Udara
Seperti udara yang tak terlihat
Seperti anginnya yang kian menyesap
Seperti hadirnya menghempas
Udara telah menyerbu
Kau mundur?
Untuk apa?
Dia depanmu
Dia meneriakimu
Dia menyuruhmu
Tinggal disitu
5. Kapal Terakhir
Sisa malam ini kau berlabu
Sisa malam ini kau menyusut gelap
Kau berlabu
Mungkin sampai ke seberang
Mungkin sampai ke ujung dermaga
Siapa tahu
Siapa tahu
Siapa tahu
Kapal terakhirmu
6. Mimpimu Akan Membunuhmu
Kau tertidur kawan
Dalam pulasmu
Kau berkata-kata sendiri
Kau mengira-ngira sendiri
Kau meminjam matamu
Di mata orang lain
Kau kecup bantalmu
Dan memeluk ranjangmu
Sampai membentuk nisanmu
7. Sini
Mari
Kesinilah
Kau tak mampu kesana
Kau telah tersungkur sekian lama
Kau telah tiarap sekian lama
Sayang
Berjanjilah
Tuk kesini
Kembali
