Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Mencoba Hening

27 September 2021   13:23 Diperbarui: 27 September 2021   13:44 156 6
Kemelut kehidupan
Seperti menggulung tiada henti
Seburu-burunya
Secepat-cepatnya

Sampai disitukah, esensi?
Aku merobek bibirku
Serta orang-orang disekitarku

Langit yang tidak lama lagi runtuh
Dinyanyikan, humor, panggung pementasan

Yang terdepan yang tercepat

Kapankah denting jarum jam menjelaskan akhirnya?

Tidak ada hitungan
Selain berlarian
Kiri-kanan
Selatan-utara

Sekantong karung berantakan di pundak-pundak kita
Menenteng plastik berisi sandal usang

Kita masih berlarian,
Sesampainya lalu apa?

Kucoba hening saja
Di samping pembaringan ibu
Yang juga sudah renta

*****
Makassar, 27 September 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun