Akan tetapi, semenjak di #DirumahAja banyak aktifivitas online yang biasanya jarang saya lakukan, kini saya lakukakan, dari sering gonta-ganti game, aplikasi pengembangan diri, dan pelejit pikiran, telah saya download.
Dari keseringan buka play store itulah, saya dipertemukan dengan aplikasi facebook. Saya pun mencoba mendownloadnya.
#Saya Ketinggalan zaman banget yah.. Ahahaa
Setelah saya mendownloadnya, ternyata ada banyak perbedaan fitur ketika memakai aplikasi dengan memakai browser saja. Desainnya juga lebih memanjakan mata, apalagi kalau halaman-halaman facebook yang kita ikuti memang selalu mem-post konten-konten menarik, rasanya ingin selalu berlama-lama main facebook di aplikasinya, mirip-miriplah sedang bersama gebetan. Hwheh.
Akan tetapi bukan berarti saya tidak menemukan konten-konten hoax di facebook tentang Corona, bahkan sering malah. Karena sudah tahu cara mencek konten hoax, jadi seketika saya menemukannya, saya hanya berdoa kepada Tuhan, agar pembuat conten hoax diberi hidayah ke jalan yang lurus. Hehee
Pada salah satu waktu, saya ingin melihat barang-barang apa yang trending dijual dan dibeli di aplikasi facebook pada fitur marketplace di bagian menunya di bagian pojok kanan atas.
Namun tujuan saya berbalik arah, saya melihat di bagian bawah profil saya ketika mengklik menunya. Ternyata ada fitur Pusat Informasi Covid-19 di menu tersebut, saya pun mengkliknya.
Di dalamnya ada tombol untuk mengikuti (follow), setelah saya mengikutinya, fanspage resmi akan selalu memberi konten-konten valid tentang Corona, baik dalam bentuk edukasi pencehagan, maupun informasi sebaran di Indonesia, yang dipublish oleh fansfage resmi, seperti; Kementrian Kesehatan RI, WHO, dan UNICEF.
Di dalamya juga terdapat website resmi pusat informasi nasional.
Jadi karena facebook masih menjadi aplikasi  sejuta ummat di Indonesia, hehe. Maka akan lebih baik jika masyarakat yang menggunakan aplikasi facebook memanfaatkan fitur Pusat Informasi Covid-19 ini, agar tidak terpengaruh konten-konten hoax yang bergentayangan.
Semoga.~