Teraliri keringat yang sangat basah
Terkadang kumenggunjing duka
Terhadap asa
Yang salah kaprah
Dari sia-sia
Setelah kuberfikir lama
Dari sebelum menetasnya
Keringat
Kuberharap
Pada impian
Akan kuhadapkan pada segala yang kupunya
Entah berdarah
Perih menyayat sukma
Tapi mimpi pantang surut
Mencipta senyum bangga ibu dan ayah
Biji keringat tak pernah berdusta
Karena dusta hanya lahir di lidah
Sedangkan dalam usaha tak pernah ada