Adalah makhluk yang paling tenang
Tak peduli ia kelaparan
Atau telah kenyang
Ia tetap nyenyak dalam tidurnya
Aku telah belajar darinya
Tentang suatu teori
Yang mengiyakan segala takdir-Nya
Dimiliki atau memiliki
Itu bukan genggamanku
Tuhan hanya mencincinkan pasrah
Di setia jari-jari tanganku
Tapi untuk terkepal
Setelahnya
Jariku harus terbuka kembali
Mengada pada-Nya
Jujur akan segala sakit yang kurasakan
Dan sembah sujud
Yang tak pernah putus
Di atas sajadah bumi-Nya