Ia merengsek kesakitan
Matanya terpejam
Tangannya terkepal
Di pangkuan nenek
Terus seperti itu
Sampai waktu yang sebenarnya
Menampakkan dirinya
Ia tak bisa mati lagi
Terus hidup sampai ajal menanyai
Kapan kau mau mati
Tentu menginginkan surga
Tapi surga yang sepantasnya
Surga juga ingin kekasih
Yang ingin mengerti
Ia menginginkan manusia berjalan
Berjalan pelan-pelan
Menaiki anak tangga
Yang jaraknya sangat jauh
Sangat sulit untuk dilakukan
Bersabarlah, karena itulah tangga surga