Melupakan segala resah dan lelah
Mulai kembali merangkai asa
Lewat cerita-cerita keheningan malam
Yang akan selalu ditemuinya
Ternyata kerumunan bangau
Lebih dulu menunggu di gerbang senja
Mungkin menunggu terkadang lebih baik
Daripada sekadar bersua dengan diam tanpa suara
Seperti menunggunya jomblo dengan kepastian cinta
Dari gunung yang sangat jauh
Dari beberapa pohon hijau
Kerumunan bangau pulang
Dengan perasaan bangga
Bahwa ia masih bisa terbang di dunia
Merawat sarang-sarangnya di ujung paling atas pohon bakau
Kermunan pohon bakau itu juga berpikir
Bahwa pulang memang mudah dilakukan
Tapi melupakan kenangan pada perjumpaan
Adalah hal yang rumit dilakukan
Bagaikan bersalaman tanpa tangan
