Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sajadah Terakhir

27 Januari 2017   12:41 Diperbarui: 27 Januari 2017   12:59 296 0
Selembar sajadah akan tetap berada 
Di bawah kaki manusia 
Dan sujud keningnya 
Walau terkadang manusia pongah 
Akan Zat di atas segala-galanya 

Selembar sajadah juga seorang perindu  
Dia merindukan keakuan rukuk di depan keMahaBesaran 
Namun manusia terkadang tak mempedulikan itu 
Ia hanya mau memeluk kenangan-kenangan 
Dalam kejemuan-kejemuan kehidupan 

Aku sangat merasa akan hal itu kawan
Akankah kamu juga
Entahlah, bagaimana jika
Sajadah yang kita punya hari ini
Adalah sajadah terakhir kita

Dan kita mencoba menangis
Meminta cinta dan ampunan-Nya
Namun, kenangan-kenangan yang pernah kita peluk
Menghalangi derasnya air mata kita
Dan bagaiamana lagi
Jika sebuah hukum berlaku
Bahwa tak selalu kesalahan
Bisa dibayar dengan air mata

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun