Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Gumam Hati Nenek Tua

10 Januari 2017   19:00 Diperbarui: 10 Januari 2017   19:12 215 0
Di tengah rintik hujan yang centil
Nenek tua berjalan lemah
Pulang dari pasar pinggir jalan
Payung lesuh dipegangnya
Sebagai pelindung dari hujan
Yang ingin berbisik asmara

Nenek tua itu telah bosan
Dengan basa-basi cinta
Yang diagung-agungkan
Mudi-mudi zaman sekarang
Yang terkadang hanyut dalam kemalangan

Lucunya mereka anggap kebebasan
Kemudian tertawa dalam canda kesedihan
Setan dapat tontonan gratisan
Sebagai pelepas penatnya
Kala lelah menggoda manusia
Dalam pemberhalaan

Nenek tua tadi terus bergumam ;
Ya Tuhan aku telah tua
Aku tak bisa lagi mendidik mereka
Akan tetapi, setidaknya
Mereka telah melihatku
Berjalan lemah dan lunturlah
Semua lipstik dan bedak-bedakku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun