Itu salah
Mendung hanya bersedih
Ketika langit tak peduli
Kepada gunung yang membanggakan diri
Semua punya rihlah dan suara
Daun telingalah yang terkadang
Belum mampu mendengarnya
Apa, kapan, dan di mana
Si tuli masih bertanya-tanya
Memang adakah suara mendung yang kusam itu
Yang mengubur keindahan
Di bawah alis kita
Atau menginjak kepala
Sampai ke telapak kaki kita
Si bisu tak bisa berkata apa-apa
Si bisu dan Si tuli
Hanya bisa memandangi mendungnya
Tanpa pernah berpikir
Matanya masih bisa melihat dunia
Tanpa mendung dan kusamnya