Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Waktu Mencuci Ibu

21 Oktober 2016   17:04 Diperbarui: 21 Oktober 2016   17:12 99 1
Sering tak kupirkan hidupku
Dan tak memahami kulit Yang akan menua ini
Bintik-bintik hitam

Secepatnya akan datang

Waktu muda masih kubahagia
Masih tak banyak mengorek isi otakku
Pakaian yang tak tercuci
Pun tak menjadi risau hati
Betapa kutak memikirkan hal sederhana
bagian perjalanan

Paling sering kunikmati
Air liur yang masih hangat di pagi hari
Ayam jago telah berkokok seribu kali
Entah, kutak peduli
Wajar, arti hidup tak mampu kuketahui

Pernah suatu kali
Gesekan sabun dan kain membangunkanku
Ternya itu bunyi tangan renta Ibu yang lagi mecuci
Betapa kusesali memilih hidup yang bersantai-santai

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun