introgasi-introgasi menakutkan
mencekik leher sampai tak bisa bernafas
wajah-wajah penyandera
tak pernah terlihat giginya
walau itu bayangan
jiwaku merasakan
itu nyata
kupercaya bayangan itu tercipta
karena adanya cahaya membiasnya
cahaya yang bersinar
ketika senyum indah
di wajahnya menyala
tetapi, tetap
aku masih tersandera
oleh bayangan yang menakuti rinduku
merasuki hasratku
menguliti rasaku
sungguh perih rasanya
tersandera oleh bayangan
bayangan cinta yang tak pasti
melawan sinar matahari