Capaian tersebut tidak lepas dari upaya perluasan yang dilakukan oleh wakil kedua negara yang untuk Indonesia salah satunya menjaadi tanggungjawab Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Karena Karena terus menjaga upaya kolaboratif serta mendorong kedua negara meningkatkan kerjasama di sejumlah bidang, seperti ekonomi, perdagangan, investasi, dan pendidikan, Menko Airlangga dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dari Gyeongsang National University (GNU) di Kota Jinju, Korea Selatan, Selasa (21/5/2024).
"Rasa terima kasih yang sangat besar saya sampaikan terhadap apresiasi dan penghargaan yang saya terima dari Gyeongsang National University ini. Ini tak lepas dari adanya  semangat kemitraan dan saling memberikan dukungan. Saya harap gelar ini tak cuma sampai di sini. Kerjasama strategis di masa depan dalam berbagai bidang antara  Indonesia dengan Korea Selatan dapat terus meningkat dan memberikan manfaat yang besar bagi kedua negara," ungkap Menko Airlangga.
Gelar Dr HC tersebut secara langsung juga berarti pengakuan atas  dedikasi Menko Airlangga dalam mendorong kolaborasi dan kemitraan antara Indonesia dan Korea Selatan.  Penghargaan diberikan langsung oleh President of GNU Kwon Soon-Ki.
Saat menyampaikan orasi ilmiah atas gelar yang diraihnya itu, Menko Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut berbicara tentang Visi Indonesias Emas 2045, kondisi ekonomi dan geopolitik global, strategi pertumbuhan ekonomi jangka menengah dan panjang, dan komitmen terhadap kerja sama dan reformasi global. Selain itu, Menko Airlangga juga menyampaikan tentang langkah besar Indonesia yang menjadi negara Asia Tenggara pertama yang mulai bergabung dalam keanggotaan OECD.
Â
Gyeongsang National University  (GNU) yang berdiri pada tahun 1910 merupakan salah satu kampus unggulan  nasional di Korea Selatan. Sejak  1 Maret 2021,  universitas ini berintegrasi dengan  Universitas Sains dan Teknologi Nasional Gyeongnam.  Berbagai fakultas dan disiplin keilmuan yang ada di universitas ini antara lain  Sekolah Tinggi Humaniora, Kedokteran Hewan, Farmasi, Teknik, dan Pendidikan. Secara khusus, universitas ini juga telah memiliki banyak prestasi dalam disiplin ilmu kehidupan, teknik mesin, teknik dirgantara, teknologi nano, teknik material tingkat lanjut, dan kimia. "Kita harapkan bahwa dengan apresiasi ini, kinerja perekonomian Indonesia semakin mendapatkan pengakuan dunia. Pemberian gelar Doktor Honoris Causa ini sekaligus menjadi penyemangat kita semua untuk terus menjaga resiliensi perekonomian nasional menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045," ujar Menko Airlangga.