Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Airlangga Hartarto dan Investasi Baterai Kendaraan Listrik untuk Penguatan Ekosistem Ramah Lingkungan

22 Januari 2024   16:24 Diperbarui: 22 Januari 2024   16:35 85 0
 Sejumlah rencana besar telah dibuat pemerintah dalam pengembangan motor dan kendaraan berbasis listrik (Electic Vehicle). Hal itu  tak lepas dari status Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki kandungan bahan baku nikel terbesar dunia. Seperti diketahui nikel merupakan unsur vital dalam baterai yang menyimpan tenaga untuk kendaraan jenis itu. Di pihak lain, sebagai negara yang masih berproses dalam pengembangan industri sektor ini, sejumlah prakarsa dan inisiatiif terus dilakukan agar pengembangan sektor ini memberi manfaat lebih besar untuk ekonomi dalam negeri. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak termasuk perusahaan otomotif dunia. Upaya tersebut menjadi bagian dari rencana pengembangan ekosistem EV  yang juga menjadi bagian dari  dukungan untuk  transformasi mobilitas berkelanjutan dan  ramah lingkungan sekaligus untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat produksi kendaraan listrik.

"Bentuk lain dari dukungan tersebut adalah pemberian insentif Bea Masuk impor Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai roda 4 sebesar 0% dalam bentuk Completely Built Up dan Completely Knocked Down, serta insentif PPnBM untuk KBLBB roda 4 untuk percepatan mobil listrik di Indonesia," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto  saat peluncuran salah satu brand kendaraan listrik BYD asal Cina di Indonesia, pekan lalu.

Sokongan dan insentif tersebut menjadi salah satu upaya menarik masuk investor asing ke dalam negeri. Ini juga didukung oleh data yang menyebutkan bahwa  penggunaan kendaraan listrik di Indonesia akan semakin masif.  Untuk tahun 2023 saja, penjualan domestik mobil listrik tercatat sebesar 17.147 unit dan ekspor mobil listrik tercatat sebesar 1.504 unit. Sementara itu, penjualan mobil hybrid tahun 2023 mencapai 54.656 unit dan ekspornya mencapai 27.710 unit.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun